Arsitektur Mikrokontroller

 

Arsitektur Mikrokontroller

Jika ingin familiar dengan kemampuan sebuah mikrokontroler atau mesin lainnya, maka langkah yang paling efektif yang harus dilakukan adalah menguasai arsitektur Mikrokontroler tersebut apapun jenis dan bangsanya. Arsitektur mikrokontroler ini dapat diketahui dengan lengkap melalui datasheet sesuai dengan jenis mikrokontrolernya. 

Gambar Datasheet Pin Dari Mikrokontroler ATMEGA328P

 

Arsitektur Mikrokontroler

Arsitektur yang dimaksud disini adalah rancangan hardware internal yang berkaitan dengan tipe, jumlah, dan ukuran register serta rangkaian lainnya. Beberapa contoh arsitektur mikrokontroler :

1. MCS-51

Arsitektur mikrokontroler MCS-51 diotaki oleh CPU 8 bit yang terhubung melalui satu jalur bus dengan memori penyimpanan berupa RAM dan ROM serta jalur I/O berupa port bit I/O dan port serial. Selain itu terdapat fasilitas timer/counter internal dan jalur interface address dan data ke memori eksternal. Salah satu tipe mikrokontroler MCS-51 yang banyak digunakan adalah tipe Atmel 89S51. Atmel 89S51 banyak digunakan karena memiliki fasilitas on-chip flash memory dan In System Programming. Beberapa feature lain mikrokontroler Atmel 89S51 adalah : 4K bytes Flash ROM ; 128 bytes RAM ; 4 port @ 8-bit I/O (Input / Output) port ; 2 buah 16 bit timer ; Interface komunikasi serial, dll. 

Gambar Datasheet Pin Dari Mikrokontroler Atmel 89S51

 

2. ATmega16

ATmega16 merupakan mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel keluarga AVR. AVR mempunyai 32 register general-purpose, timer/counter dengan metode compare, interrupt eksternal dan internal, serial UART, programmable Watchdog Timer, ADC dan PWM internal. Beberapa keistimewaan AVR ATmega16 :

    • Saluran Input/Output (I/O) ada 32 buah, yaitu PORTA, PORTB, PORTC, dan PORTD.
    • Analog to Digital Converter 10 bit sebanyak 8 channel pada PORTA.
    • 2 buah timer/counter 8-bit dan 1 buah  timer/counter 16-bit dengan prescalers dan kemampuan pembanding.
    • Watchdog timer dengan osilator internal.
    • Tegangan operasi 2.75V-5.5V pada ATmega16L dan 4.5V-5.5V pada ATmega16, dan sebagainya.

Gambar Datasheet Pin Dari Mikrokontroler ATmega16L

 

3. ATmega32

Mikrokontroler ATmega32 adalah mikrokontroler yang diproduksi oleh Atmel. Mikrokontroler ini memiliki clock dan kerjanya tinggi sampai 16 MHz. Ukuran flash memorinya cukup besar, kapasitas SRAM sebesar 2 KiloByte, 32 buah port I/O yang sangat memadai untuk berinteraksi dengan LCD dan keypad. Selain untuk general I/O, pin PD1 dan PD0 ATmega32 berfungsi mengirim dan menerima bit secara serial. Pengubahan fungsi ini dibuat dengan mengubah nilai beberapa register serial. Untuk menekankan fungsi ini, pin PD1 disebut TxD dan pin PD0 disebut RxD. Nilai UBRR dan clock sistem menentukan laju bit pengirim dan penerima serial.

Gambar Datasheet Pin Dari Mikrokontroler ATmega 32L

 

Sumber :

    • ATMEL AT89S51 datasheet
    • ATMEL ATmega16/L datasheet
    • ATMEL ATmega32/L datasheet

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Arsitektur Mikrokontroller"

Post a Comment