Pengenalan Arduino
Pengenalan Arduino
Arduino adalah mikrokontroler single-board platform yang bersifat open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino berawal dari sebuah tesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di Institute Ivrea, Italia pada tahun 2005. Dan dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani.
Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi. Bahasa pemrograman yang digunakan Arduino adalah bahasa C/C++ sehingga lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami.
Contoh Arduino Uno mempunyai bagian-bagian seperti berikut :
Gambar Arduino beserta komponennya
(1) Power USB
Digunakan untuk memberikan catu daya ke papan Arduino dan untuk upload sketch/kode program menggunakan kabel USB dari komputer
(2) Power (Barrel Jack)
Digunakan untuk memberikan catu daya ke papan Arduino dari adaptor DC dengan tegangan sekitar 9V-12V @ 2A
(3) Voltage Regulator
Untuk mengendalikan tegangan yang diberikan ke papan Arduino dan menstabilkan tegangan DC yang digunakan oleh prosesor dan elemen-elemen lain.
(4) Crystal Oscillator
Untuk menghasilkan sinyal dengan tingkat kestabilan frekuensi yang sangat tinggi pada papan Arduino.
(5) & (17) Reset
Untuk mereset atau memulai program dari awal.
(6) 3.3V
Sebagai penyuplai tegangan sebesar 3.3 Volt.
(7) 5V
Sebagai penyuplai tegangan sebesar 5 Volt.
(8) GND (Ground)
Sebagai ground rangkaian
(9) Vin
Untuk memberi daya ke papan Arduino dari sumber daya eksternal.
(10) Analog pins
Untuk membaca sinyal dari sensor analog dengan mengubahnya menjadi nilai digital.
(11) Main microcontroller/IC
Sebagai otak pengendali Arduino
(12) ICSP
Suatu programming header kecil untuk Arduino yang berisi MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND.
(13) Power LED indicator
Sebagai penanda bahwa Arduino hidup atau mati.
(14) TX (transmit) dan RX (receive) LEDs
Sebagai penanda kecepatan baud rate.
(15) Digital I/O
Memiliki 14 pin, dengan 6 pin output menyediakan PWM (Pulse Width Modulation), 2 pin sebagai pengirim dan penerima data serial, dan sisanya pin biasa. Pin yang menyediakan PWM biasanya ditandai dengan (~).
(16) AREF (Analog Reference)
Untuk mengatur tegangan referensi eksternal (antara 0V-5V) sebagai batas atas untuk pin analog input.
Pada saat pengembangannya, Massimo Banzi beserta tim pengembangnya mengupayakan 4 hal dalam Arduino ini, yaitu:
- Harga terjangkau
- Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi, Windows, Linux, Mac, dan sebagainya.
- Sederhana, dengan bahasa pemrograman yang mudah bisa dipelajari orang awam, bukan untuk orang teknik saja.
- Open Source, hardware maupun software.
Sifat Arduino yang Open Source, membuat Arduino berkembang sangat cepat. Hingga saat ini sudah ada ratusan ribu Arduino yang digunakan di dunia sejak tahun 2011.
0 Response to "Pengenalan Arduino"
Post a Comment