Penerapan Komponen Semikonduktor
Penerapan Komponen Semikonduktor
Komponen-komponen semikonduktor tentunya juga mempunyai penerapannya sendiri. Komponen-komponen semikonduktor dasar yang sering digunakan oleh banyak orang adalah dioda dan transistor.
Contoh penerapannya adalah berikut ini :
1. Dioda
Dioda dapat digunakan sebagai penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh, rangkaian clipper, rangkaian clamper, dan rangkaian pelipat tegangan.
Gambar Rangkaian Dioda Sebagai Penyearah
Gambar Rangkaian Dioda Sebagai Clipper
2. Dioda Zener
Salah satu jenis dioda yang dirancang khusus agar tidak terjadi kerusakan saat diberi tegangan tinggi reverse bias. Dioda Zener memiliki fungsi dioda pada umumnya dan juga sebagai penstabil tegangan pada rangkaian.
Gambar Rangkaian Dioda Zener Sebagai Penstabil Tegangan
3. Transistor
Dapat digunakan sebagai penguat (Amplifier), saklar ON-OFF, osilator, dan biasing.
Gambar Rangkaian Transistor Sebagai Saklar
Pada rangkaian transistor sebagai saklar diperlukan beberapa perhitungan untuk menyesuaikan arus dan tegangan pada terminalnya. Rumusnya sebagai berikut :
Pada saklar keadaan on, persamaan yang digunakan untuk menghitung arus basis (Ib), arus kolektor (Ic) dan parameter lainnya adalah sebagai berikut :
Maka besar tegangan kolektor emitor (Vce)
Karena kondisi saturasi Vce = 0V, maka arus kolektor dapat dicari dengan
Dalam implementasi nya Rc adalah beban yang digerakkan oleh transistor (LED, Relay dll). Sekarang arus kolektor diatas adalah arus kolektor saturasi (Ic(sat)), agar transistor tersebut dapat mengalirkan Ic(sat), maka arus basis (Ib(sat)) harus bernilai :
Untuk mencari arus basis (Ib) ini menggunakan rumus :
Sumber :
- Elektronika Teori dan Penerapan oleh Herman Dwi Surjono, Ph.D.
0 Response to "Penerapan Komponen Semikonduktor"
Post a Comment