Konsep Dasar Robotika
Konsep Dasar Robotika
Robot adalah peralatan manipulator yang mampu diprogram, mempunyai berbagai fungsi, yang dirancang untuk memindahkan barang, komponen-komponen, peralatan, atau alat-alat khusus, melalui berbagai gerakan terprogram untuk pelaksanaan berbagai pekerjaan.
Kata robot itu sendiri diambil dari kata yang berasal dari kata robota dari bahasa ceko, yang mempunyai arti pekerja, dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950. Perkembangan robotika pada awalnya berasal dari ilmuwan biologi dan pengarang cerita novel maupun pertunjukan drama pada sekitar abad XVIII yang pada saat itu ingin menciptakan makhluk yang mempunyai karakteristik seperti yang mereka inginkan dan menuruti segala apa yang mereka perintahkan.
Pada tahun 1920 robot mulai berkembang dari disiplin ilmu elektronika, lebih spesifiknya pada cabang kajian disiplin ilmu elektronika yaitu teknik kontrol otomatis. Robot-robot cerdas mulai berkembang pesat seiring berkembagnya komputer pada sekitar tahun1950-an. Dengan semakin pesatnya kemampuan komputasi komputer dan semakin kecilnya ukuran fisiknya,maka robot-robot yang dibuat semakin memiliki kecerdasan yang cukup baik untuk melakukan pekerjan-pekerjan yang biasa dilakukan oleh manusia.
Komponen dasar dari sebuah robot sebagai berikut :
- manipulator : terdiri dari komponen mekanik, penyangga gerakan (appendage), dan base (pondasi/landasan robot)
- kontroler : jantung dari robot untuk mengontrol (Mikroprosesor, RAM, ROM, Sensor, dll.)
- power supply : sumber tenaga yang dibutuhkan oleh robot, dapat berupa energi listrik, energi hidrolik, atau energi pneumatik
- end effector : perangkat di ujung lengan robot, yang dirancang untuk berinteraksi dengan lingkungan
Teknologi robot terdapat 3 tingkat :
1. Robot Teknologi Rendah
Robot teknologi rendah digunakan dalam lingkungan industri untuk pekerjaan seperti mesin pemasang dan pelepas, penanganan material, operasi pengepresan, dan operasi perakitan sederhana.
Karakteristik robot teknologi rendah :
- Siku : Memiliki 2 sampai dengan 4 pergerakan siku dan biasanya robot teknologi rendah merupakan robot non servo
- Beban kerja : Berkisar 3kg sampai dengan 13,6kg
- Waktu siklus : Merupakan waktu yang diperlukan sebuah robot untuk bergerak dari suatu posisi ke posisi berikutnya. Waktu siklus ini tergantung atas 2 faktor, yaitu beban kerja dan panjang lengan manipulator. Robot teknologi rendah memiliki waktu siklus yang cukup tinggi, yaitu 5 sampai dengan 10 detik
- Ketelitian : Merupakan seberapa dekat sebuah robot dapat menggerakkan manipulatornya sesuai dengan titik yang telah diprogramkannya. Ketelitian berkaitan erat dengan keseragaman. Keseragaman menggambarkan seberapa sering sebuah robot melakukan program yang sama, mengulangi gerakannya pada titik yang telah diberikan. Untuk robot teknologi rendah ketelitiannya berkisar 0,050 sampai dengan 0,025mm
- Aktuasi : Adalah metode pergerakan siku suatu robot. Robot teknologi rendah biasanya menggunakan motor listrik karena harganya yang murah dan operasinya mudah dikendalikan
2. Robot Teknologi Menengah
Robot teknologi menengah umumnya digunakan untuk pekerjaan mengambil dan meletakkan barang, dan juga untuk mesin pemasang dan pelepas. Robot teknologi menengah memiliki kerumitan yang lebih tinggi dari robot teknologi rendah.
Karakteristik robot teknologi menengah :
- Siku : Memiliki 5 sampai dengan 6 pergerakan siku. Selain itu memiliki baterai kerja yang lebih besar, dan lengan robot memiliki kekuatan manuver yang lebih untuk memanipulasi
- Beban kerja : Berkisar 68 sampai dengan 150kg
- Waktu siklus : Dalam pergerakan siku sepanjang 25 sampai dengan 65cm dapat ditempuh dalam waktu 1 detik. Semakin tinggi kompleksitas pekerjaan dan makin berat beban kerja yang diberikan, maka makin besar waktu siklus yang diperoleh
- Ketelitian : Berkisar 0,2 sampai dengan 1,3mm
- Aktuasi : Digerakkan oleh 2 tipe motor, yaitu motor listrik dan motor hidrolik. Penggunaan 2 tipe motor ini dikarenakan beban kerja yang berat
3. Robot Teknologi Tinggi
Robot teknologi tinggi digunakan dalam lingkungan industri untuk pekerjaan yang kompleksitasnya tinggi.
Karakteristik robot teknologi tinggi :
- Siku : Memiliki 8 sampai dengan 10 pergerakan siku. Selain itu memiliki jenis pekerjaan yang kompleks dan manuver gerakan yang beragam
- Beban kerja : Berkisar 150 sampai dengan 250kg
- Waktu siklus : Karena bertambahnya gerakan dan kompleksitas kerja yang tinggi, waktu siklus juga bertambah, berkisar 10 sampai dengan 25 detik.
- Ketelitian : Berkisar 1,5 sampai dengan 3,0mm
- Aktuasi : Digerakkan oleh 3 tipe motor, yaitu motor listrik, motor hidrolik dan motor pneumatik
0 Response to "Konsep Dasar Robotika"
Post a Comment