Komputer Mikro MPF-I (Mikroprosesor Z80)
Komputer Mikro MPF-I (Mikroprosesor Z80)
Micro-Professor (MPF-I) merupakan komputer mikro yang diperkenalkan pada tahun 1981 oleh Multitech (yang pada 1987 berganti nama menjadi Acer). MPF-I dirancang secara khusus untuk mengajarkan dasar-dasar kode mesin dan bahasa assembly dengan menggunakan mikroprosesor Zilog Z80. Program dimasukkan ke MPF-I menggunakan kode mesin Z80 dalam format heksadesimal, kemudian monitor MPF-I menampilkan alamat dan data yang disimpan di alamat tersebut secara bersamaan menggunakan tampilan seven segment.
Gambar MPF-I
Gambar Diagram Komponen MPF-I
Hubungan antara komponen dan cara kerja komputer mikro MPF-I dapat digambarkan seperti berikut :
Bagian Utama Komputer Mikro MPF-I
1. CPU menggunakan mikroprosesor Z-80.
2. Memori menggunakan EPROM 2764/27256 dan RWM 6116.
3. I/O menggunakan PPI 8255, Z-80 PIO dan Z80-CTC.
– Peralatan Input Keypad 36 tombol.
– Peralatan Output Monitor Display Seven Segment 6 digit berwarna merah, Speaker 1,6 inchi 4 ohm, Power supply 5 Volt DC dan arus sebesar 500 mA, Audio Tape Interface (MIC dan EAR).
Ketiga bagian pada sistem dihubungkan menggunakan saluran yang disebut bus.
- Bus data sebagai saluran data bersifat dua arah.
- Bus kendali bekerja mengatur arah bus data, jenis komponen yang diakses, dan kendali interupsi.
- Bus alamat mengatur pemilihan alamat memori atau alamat I/O.
Mikroprosesor Zilog Z-80 CPU adalah mikroprosesor 8 bit buatan Zilog dengan gambaran kerja :
- Mikroprosesor 8 bit dengan arsitektur I/O terisolasi
- 16 bit address bus dan 8 bit data bus dengan kemampuan :
- Pengalamatan memori 64 KByte
- Pengalamatan I/O 256 byte
- 148 instruksi
- 8 buah register 8 bit sebagai register utama
- 8 buah register 8 bit sebagai register alternatif
- 4 buah register 16 bit
- 2 buah register 8 bit fungsi khusus
- Frekuensi Clock 2,5 MHz – 4 Mhz
- Konsumsi Daya : Aktif 150 mA
- Kemasan PDIP
Gambar Susunan dan Konfigurasi Pin Z-80 CPU
Gambar Blok Diagram Arsitektur Z-80 CPU
Fungsi tombol pada MPF-I
1. RS : reset atau kembali ke keadaan awal dari sistem.
2. MOVE : memindahkan blok memori dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Lokasi tujuan harus daerah RWM.
3. INS(Insert) : menyisipkan satu byte data pada daerah lokasi RWM.
4. SBR(Set Breakpoint) : melakukan pengaturan titik henti pada saat menjalankan program
5. PC(Program Counter) : memanggil alamat cacahan alamat program
6. MONI(Monitor) : menghentikan program yang tereksekusi oleh pemakai segera/langsung
7. Rela(Relatif) : Menghitung nilai relatif lompatan perintah Jump Relatif (JR)
8. DEL(Delete) : menghapus satu byte data pada suatu lokasi memori
9. CBR(Clear Breakpoint) : menghilangkan break point program pemakai
10. REG(Register) : Memilih register
11. INTR(Interrupt) : input interupsi
12. TAPE WR(Tape Write) : menyimpan program ke audio tape recorder
13. STEP : eksekusi satu langkah perintah program
14. – : mundur satu alamat memori atau satu register
15. DATA : kesiapan memasukkan data ke Memori (RWM) atau Register
16. USER KEY : Tombol yang bisa dimanfaatkan oleh pemakai untuk pemrograman input interface (aktif Low)
17. TAPE RD(Tape Read) : membaca program dari audio tape recorder
18. GO : Eksekusi seluruh program
19. + : maju satu alamat memori atau satu register
20. ADDR(Address) : set alamat memori
21. SZ-H C : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal C dan penunjuk flag Sign, Zerro, Half Carry (Utama)
22. PNC D : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal D dan penunjuk flag Parity/Overflow, Non Carry dan Carry (Utama)
23. SZ-H’ E : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal E dan penunjuk flag Sign, Zerro, Half Carry (Alternatif)
24. PNC’ F : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal F dan penunjuk flag Parity/Overflow, Non Carry dan Carry (Alternatif)
25. IX 8 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 8 dan pemilih register indeks IX
26. IY 9 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 9 dan pemilih register indeks IY
27. SP A : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal A dan pemilih register SP (Stack Pointer)
28. I-IF B : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal B dan pemilih register B
29. AF’ 4 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 4 dan pemilih register AF’
30. BC’ 5 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 5 dan pemilih register BC’
31. DE’ 6 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 6 dan pemilih register DE’
32. HL’ 7 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 7 dan pemilih register HL’
33. AF 0 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 0 dan pemilih register AF
34. BC 1 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 1 dan pemilih register BC
35. DE 2 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 2 dan pemilih register DE
36. HL 3 : Input Heksadesimal : tombol heksadesimal 3 dan pemilih register HL
Format Data Display
Monitor MPF-1 menggunakan 6 buah seven segment dan Keypad menggunakan konfigurasi matrik 6×6 seperti gambar berikut :
Gambar Konfigurasi Internal Keypad
Gambar Konfigurasi LED Sseven Segment Common Cathoda
Berdasarkan gambar di atas, dapat ditetapkan bahwa LED akan menyala jika anoda segment berlogika 1 dan katoda berlogika 0. Untuk membangun data penyalaan LED diperlukan data nyala sesuai dengan konfigurasi Port.
Untuk memudahkan penjabaran data penyalaan segment untuk tiap karakter dapat diformulasikan menggunakan tabel berikut :
Contoh :
Menyalakan karakter angka 2 pada LED seven segment :
- PB7 berlogika 1 : on
- PB6 berlogika 0 : off
- PB5 berlogika 0 : on
- PB4 berlogika 1 : on
- PB3 berlogika 1 : on
- PB2 berlogika 0 : on
- PB1 berlogika 1 : off
- PB0 berlogika 1 : on
Sehingga data yang dibentuk adalah 9BH.
Gambar Konfigurasi Angka 2 Seven Segment
Contoh program assembly-nya :
0 Response to "Komputer Mikro MPF-I (Mikroprosesor Z80)"
Post a Comment