Penstabil Tegangan

 

Penstabil Tegangan

Regulator power supply digunakan untuk menstabilkan tegangan output, meskipun tegangan input dan arus beban berubah. Regulator dengan sistem umpan balik negatif menyebabkan tegangan output lebih stabil dibandingkan dengan regulator biasa.

Gambar Rangkaian Penstabil Tegangan Dengan Dioda Zener

Potensiometer P menentukan tegangan basis arus kolektor Q1. Tegangan emitor Q1 distabilkan oleh zener sebesar Vz. Bila terjadi penambahan arus beban maka Vo cenderung turun. Akibatnya Vp turun  IB Q1 berkurang, Q2 menjadi lebih konduksi  IC Q2 naik, sehingga Vo naik. Begitu pula sebaliknya.

 

Disipasi daya pada transistor Q2 ( PQ2 ) = VCE x ( IL + IR1 ) Dimana IL adalah arus beban dan IR1 adalah arus yang mengalir pada R1 yang digunakan untuk umpan balik. 

Agar regulator dapat bekerja dengan baik, maka Es harus lebih besar dari nilai Vz.

 

Regulator Power Supply mempunyai beberapa bentuk rangkaian, diantaranya :

Regulator Tegangan Seri

Gambar Diagram Regulator Tegangan Seri

Pada regulator tegangan seri, elemen kontrol yang dihubung seri dengan beban mengontrol besarnya tegangan masukan yang akan menuju ke keluaran. Tegangan keluaran dicuplik (sampling) oleh rangkaian sampling sehingga diperoleh tegangan umpan balik untuk kemudian dibandingkan dengan tegangan referensi. Apabila tegangan keluaran naik, maka rangkaian pembanding memberikan sinyal kontrol kepada elemen kontrol sehingga elemen kontrol ini menurunkan besarnya tegangan keluaran.

Dengan demikian elemen kontrol berusaha untuk menstabilkan tegangan keluaran. Apabila tegangan keluaran turun, maka rangkaian pembanding memberikan sinyal kontrol kepada elemen kontrol sehingga elemen kontrol ini menaikkan besarnya tegangan keluaran. Dengan demikian elemen kontrol berusaha untuk menstabilkan tegangan keluaran.

 

Regulator Tegangan Paralel

Gambar Diagram Regulator Tegangan Paralel

Regulator tegangan paralel melakukan pengontrolan tegangan keluaran dengan cara melewatkan sebagian arus beban (arus keluaran) melalui komponen pengontrol yang terhubung paralel dengan beban. Regulator ini terutama dipakai untuk beban bervariasi. Istilah beban ringan berarti memerlukan arus kecil, sehingga tegangan beban (tegangan keluaran, Vo) cenderung untuk naik. Sedangkan beban berat berarti memerlukan arus besar, sehingga tegangan beban (tegangan keluaran, Vo) cenderung untuk turun. Pada regulator tegangan paralel, sebagian arus yang berasal dari tegangan masukan (Vi) juga dilewatkan ke elemen kontrol (Ish) disamping diberikan ke beban (IL).

Apabila terjadi perubahan beban (IL naik atau turun), maka tegangan keluaran  juga cenderung untuk berubah. Perubahan ini dirasakan oleh rangkaian sampling yang kemudian akan memberikan sinyal umpan balik kepada pembanding. Rangkaian pembanding berdasarkan sinyal umpan balik dan tegangan referensi akan memberikan sinyal ke pengontrol agar dapat mengalirkan arus Ish sesuai dengan kebutuhan, sehingga memberikan efek penstabilan tegangan keluaran (Vo).

 

Sumber :

    • Elektronika Lanjut oleh Herman Dwi Surjono, Ph.D.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penstabil Tegangan"

Post a Comment